cara membuat gambar bentangan 2 pipa yang berpotongan

a)    Gambar  kembali  rencana  sambungan T, yang   akan dibuat  gambar bentangannya  dengan benar bentuknya dan  teliti ukuran,  serta sudut-sudutnya.   Ukuran  garis tengah  pada  gambar ,  diambil  garis tengah  pipa  yang akan  dibuat, diukur  pada sumbu netralnya.
b)   Kenali bahwa  pipa yang akan disambung  terdiri dari dua pipa yang berbentuk silinder tegak (walaupun  posisinya miring). 
c)    Lukislah   setengah lingkaran  pada bagian ujung  kiri pipa mendatar , dibagi menjadi 8 bagian. Berilah  nomor 1 sampai 9 pada  titik-titik pembagian .
d)   Buatlah  garis-garis sejajar   yang dimulai dari titik-titik 1 sampai 9,  sejajar dengan sumbu tengah, sehingga sampai garis CD.
e)    Lukislah  setengah lingkaran pada bagian ujung pipa vertikal  atas.  Buat  pembagian menjadi 8 bagian juga. Buatlah lewat titik-titik potong yang dihasilkan, garis-garis sejajar  ke  bawah sejajar dengan sumbu tengahnya.
f)     Perpotongan  antara garis sejajar vertikal dengan garis sejajar horisontal  akan menghasilkan titik 1 sampai 5.  Bila  titik-titik ini dihubungkan , akan menghasilkan garis sambungan.
g)   Untuk  membuat  bentuk dan ukuran lubang, perlu  dibuat  mal  dari  kertas, dan untuk melihat ketepatan bentuknya, perlu dibuat dari  mal  dari  plat tipis.
h)   Periksakan kepada guru gambar bentangan  yang telah dibuat.

1.    Langkah Kerja Pembuatan Mal Pipa Horisonal:
a)    Tarik garis-garis sejajar ,  dari titik-titik pada  garis sambungan AB  dan sejajar dengan sumbu tengah  pipa vertikal, ke arah  bawah , sampai panjang  secukupnya.
b)   Buatlah  garis-garis  sebanyak pembagian terdahulu,  yang sejajar dengan sumbu tengah pipa horisontal , yang  memotong  garis-garis  sejajar  vertikal yang telah dibuat lebih dahulu.  Maka  akan diperoleh  titik-titik perpotongan  1 sampai 9.
c)    Hubungkan titik-titik potongnya  dengan  benar  dan teliti, sehingga  membentuk garis  lengkung atau kurve.  Kurve ini  akan  membentuk  garis  sambungan pipa T,  dan juga  membentuk  garis lubang pada pipa horisontal.
2.    Langkah Pembuatan Gambar bentangan  pipa yang posisinya tegak atau pipa vertikal:
a)    Buatlah  garis-garis sejajar ke kanan  yang  tegak lurus   dengan garis   sumbu tengah vertikal,  melalui ujung pipa vertikal dan titik-tiitik  potong pada garis sambungan potong.
b)   Membuat  garis –garis sejajar sebanyak pembagian pada  ujung pipa dan tegak lurus terhadap     garis-garis  mendatar   yang diproyeksikan  dari garis  sambungan  AB.    Titik-titik  perpotongan   yang diperoleh ,  bila dibuat garis , akan membentuk kurve atau garis lengkung, yang  merupakan  kurve  sambungan.

·             Tempelkan  dengan baik  mal kertas ke  plat seng   yang  telah  disediakan, buat garis  sesuai  dengan tepian  mal kertas, dengan penggores yang tajam atau spidol runcing.
·             Potonglah  seng , tepat  pada  garis  yang ada..
·             Kikir  tepian  kurve sambungan  mal   dari seng, sampai  ukurannya berkurang 1 mm, untuk rencana sambungan las. Usahakan agar tepian seng tidak tajam dengan jalan dikikir, yang dapat  melukai tangan.
·             Cobalah   mal  dari seng  dirol  agar  membentuk model  dari  bentuk sambungan Pipa T yang akan dibuat.
·             Bila ternyata  tidak  sesuai dengan  syarat-syarat yang  ditentukan, cobalah   cari letak  kesalahannya.
·             Ulangi  langkah  pembuatan mal  secara  lebih teliti
 

cara membuat gambar bentangan 2 pipa yang berpotongan cara membuat gambar bentangan 2 pipa yang berpotongan Reviewed by dpy on July 12, 2015 Rating: 5

No comments:

dpy
www.dpy.my.id. Powered by Blogger.