Flow Proses pengecoran logam

Untuk menjalankan mesin seorang operator sudah memahami jenis mesin dan cara pengoperasian. Pemahaman ini diperoleh dari membaca manual mesin dan proses latihan. Adapun yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian mesin adalah sebagai berikut.
a.    Memeriksa bagian-bagian mesin dan perlengkapan.
b.    Memeriksa sumber tenaga listrik yang digunakan.
c.    Memeriksa unit dudukan cetakan logam
d.    Memeriksa unit penuang
e.    Memeriksa unit penyodok
f.     Memeriksa unit penarik inti.
g.    Memeriksa mesin penggerak dan pengontrol
h.    Menghidupkan mesin dengan menekan tombol ON.
i.     Menjalankan bagian-bagian mesin tanpa beban kerja
j.     Mengeset jarak gerakan penyodok.
k.    Memeriksa tanur pencairan dengan melihat apakah cairan logam sudah memenuhi untuk di injeksikan.
l.     Mesin siap untuk proses pencetakan dengan menekan tombol start.



Langkah-langkah urutan proses pencetakan pada mesin.
            Adapun langkah-langkah urutan proses pencetakan pada mesin adalah sebagai berikut :
1.    Pencairan logam pada tanur
2.    Penuangan logam cair kedalam unit penuangan.
3.    Mengalirkan logam cair dari unit penuang ke cetakan dengan proses injeksi dengan menggerakkan silinder penyuntik.
4.    Logam masuk kecetakan hingga memenuhi rongga cetakan.
5.    Pembekuan cairan logam dalam cetakan.
6.    Penarikan inti.
7.    Pembukaan cetakan
8.    melakukan penyodokan benda tuang.
9.    Benda tuang jadi dan terlempar dari cetakan
10. Penempatan benda tuang pada dudukan benda kerja.

aliran logam cair ke rongga cetakan


            Volume cairan yang diisikan kedalam silinder penyuntik harus dihitung secara teliti sama denga rongga cetakan. Gerakan silinder penyuntik terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, gerakan lambat, dengan demikian cairan tidak akan memercik keluar melalui lubang pengisi. Udara yang ada dalam rongga silinder penyuntik lambat laun keluar melalui rongga cetakan, hingga akhirnya cairan logam mengisi rongga cetakan. Kemudian tahap kedua, Silinder dengan kecepatan tinggi menyuntikkan cairan mengisi memenuhi cetakan. Penyuntikan dihentikan dengan seketika bila rongga cetakan sudah penuh. Hal ini dilakukan untuk menghindari tekanan berlebihan pada cetakan logam yang dapat mengakibatkan kerenggangan.

Memahami teknik pencidukan.
            Proses pencidukan logam cair ke unit penuangan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dari tanur dan tidak langsung. Secara langsung disebut juga penyuntikkan dingin dimana penyuntikkan dilakukan langsung dari tanur penehan panas. Ketika torak penyuntik ditarik kembali, cairan masuk ke dalam silinder dengan sendirinya (lihat Gb 2.4). Pencidukan secara tidak langsung atau disebut juga penyuntikkan dingin, silinder penyuntik terpisah dengan tanur. Setiap kali hendak menyuntik, cairan diisikan ke dalam silinder penyuntik dengan manual atau otomatis.  Menurut posisi penyuntik system ini dibagi dua yaitu penyuntik dingin posisi tegak dan posisi mendatar.





Memahami perlakuan logam cair.
            Logam cair memiliki temperatur yang tinggi. Logam cair juga memiliki sifat sangat mudah beroksidasi dengan udara luar. Akibat oksidasi akan menimbulkan terak dipermukaan logam cair. Disamping itu jika logam cair memiliki peluang kontak yang luas dengan udara luar akan menyerap oksigen atau hydrogen yang mana sangat merugikan dalam benda coran. Logam cair yang banyak menyerap oksigen atau hydrogen akan mengakibatkan coran yang keropos atau getas.
             Semakin tinggi temperatur logam cair akan memiliki sifat mampu alir yang semakin baik. Sifat mampu alir akan menurun dengan turunnya temperatur. Disamping itu sifat mampu alir logam alir dipengaruhi oleh komposisi didalammnya. Sebagai contoh untuk baja akan memiliki mampu alir yang baik dengan cukupnya unsur silisium atau silikon.
                  
Rangkuman
          Untuk dapat mengoperasikan mesin seorang operator harus memahami mesin yang dihadapi. Selanjutnya operator harus mengerti langkah-langkah  yang harus dipenuhi untuk menjalankan mesin sesuai dengan standar operasional. Langkah-langkah ini meliputi persiapan, pemeriksaan hingga menjalankan mnesin.
Flow Proses pengecoran logam Flow Proses pengecoran logam Reviewed by dpy on March 09, 2016 Rating: 5

No comments:

dpy
www.dpy.my.id. Powered by Blogger.