Fungsi dan Bagian Mesin COR bertekanan

Dalam pengecoran menggunakan mesin cor bertekanan logam cair dipaksa masuk kedalam cetakan logam yang dibuat secara teliti pada tekanan dan temperatur tinggi dengan kecepatan tinggi. Dengan metoda ini dapat melakukan pengecoran yang tipis dengan ketelitian yang tinggi dalam waktu yang singkat. Pengecoran dengan mesin bertekanan biasanya digunakan untuk penuangan benda-benda teliti dimana materialnya mempunyai titik leleh yang rendah seperti alumunium dan paduan seng.

Buku manual atau petunjuk pengoperasian mesin.
      Setiap mesin dilengkapi dengan buku manual petunjuk pengoperasian mesin. Pada buku manual berisi tentang kapasitas mesin, ukuran dan berat mesin, system tenaga, petunjuk pengoperasian, perawatan dan perbaikan bila terjadi kerusakan.                          
       Mesin cor bertekananan otomatis dilengkapi dengan panel kendali untuk pemrograman mengoperasikan mesin. Pada panel terdapat tombol-tombol yang memiliki fungsi-fungsi dalam pemasukan program.  Panel ini terdiri dari beberapa blok yang berfungsi sebagai pengendali dalam operasi mesin dan harus dimengerti seorang operator sebelum menjalankan mesin. Operator mesin ini harus memahami fungsi setiap tombol dan hubungannya dengan bagian-bagian mesin.
                   Untuk memahami semua tombol panel maka operator harus mempelajari buku manual mesin tersebut. Pada buku manual digambarkan secara rinci papan panel pengendali beserta keterangan dan fungsinya masing-masing. Bahkan dalam buku sudah ada contoh pengoperasiannya.

Memahami bagian-bagian mesin
Mesin cor bertekanan menurut arah pembukaan dan penutupan cetakan biasanya dibedakan menjadi dua tipe yaitu jenis mendatar dan jenis tegak. Apabila pada mesin terpasang tungku pencair maka disebut mesin cor tekan ruang panas, sedangkan tungkunya tidak terpasang pada mesin atau terpisah maka disebut mesin cor tekan ruang dingin. Penggunaan mesin cor tekan ruang panas dan ruang dingin tergantung dari material yang akan dicor. Untuk material cor yang titik leburnya relatif rendah menggunakan mesin cor tekan ruang panas. Untuk bahan cor yang titik leburnya lebih tinggi seperti alumunium menggunakan mesin cor tekan ruang dingin. Berikut contoh sebuah mesin cor cetak ruang panas beserta bagian-bagiannya.
 
mesin cor ruang panas

Sistem pembukaan dan penutupan cetakan dapat menggunakan secara manual, dengan mekanik, dengan tekanan udara, atau dengan tekanan hidrolik. Sistem penekanan cairan agar masuk kedalam rongga cetakan dapat menggunakan torak yang digerakan secara hidrolik atau pneumatik. Dilihat dari system pengoperasian mesin terdapat mesin manual, semi otomatris dan mesin full otomatis. Untuk mesin otomtis penuh semua operasional dengan jalan menekan tombol-tombol panel pengendali secara terprogram.  Mesin-mesin full otomatis ini sekarang banyak dipergunakan di industri karena alasan ketelitian dan efesiensi waktu dan tenaga.

Memahami fungsi tiap bagian mesin.
Pada gambar 2.3 kita dapat melihat konstruksi mesin dan bagian-bagiannya. Adapun fungsi dari setiap bagian adalah sebagai berikut :
·   Penutup silinder      =  berfungsi sebagai penutup dan pembuka cetakan.
·   Penggaruk              =  sebagai dudukan penutup silinder.
·   Kepala silang          =  berfungsi sebagai sambungan tuas.
·   Tuas penghubung    =  berfungsi sebagai mekanisme penghubung gerakan.
·   Pelat luncur            =  tempat dudukan belah cetakan jalan.
·   Batang mesin          =  tempat dudukan luncur pelat luncur.
·   Pelat muka             =  tempat dudukan cetakan belah tetap.
·   Silinder suntik         =  silinder penggerak batang torak.
·   Batang torak           =  batang penghubung gerak torak.
·   Selubung logam      =  sebagai silinder tempat penekanan cairan logam.
·   Leher angsa            =  jalannya aliran logam cair.
·   Tungku pemanas        = sebagai tempat pemanasan dan  peleburan logam cair.
·   Nosel                       = sebagai lubang penyemprot logam cair.
·   Cawan pelebur          = tempat logam cair dilebur.
·   Cetakan tetap           = Bagian untuk mencetak benda cor yang tidak bergerak.
·   Cetakan gerak           = bagian untuk mencetak benda cor yang bergerak.

Mengidentifikasi bagian-bagian mesin
Selain tahu bagian-bagian dan fungsinya seorang operator harus dapat mengidentifikasi bagian-bagian mesin. Identifikasi disini maksudnya operator memahami karakteristik dari bagian-bagian tersebut. Dengan memahami karakteristik dari bagian-bagian mesin seorang operator dapat melayani dan menangani mesin dengan baik.

Rangkuman
Untuk mengopersikan mesin cor bertekanan seorang operator terlebih dahulu membaca dan mempelajari buku manual atau petunjuk pengoperasian. Dalam buku manual sudah terdapat keterangan mengenai mesin, panel-panel pengendali, cara pengoperasian, perawatan dan perbaikan. Setelah itu mempelajari bagian-bagain mesin beserta fungsinya. Untuk lebih mendalam seorang operator harus dapat mengidentifikasi karakteristik dari bagian bagian mesin, sehingga dapat menangani dan memperlakukan mesin dengan tepat dan benar.
Fungsi dan Bagian Mesin COR bertekanan Fungsi dan Bagian Mesin COR bertekanan Reviewed by dpy on March 09, 2016 Rating: 5

No comments:

dpy
www.dpy.my.id. Powered by Blogger.