Menentukan Jumlah, Ukuran dan Bentuk Sampel. (pengecoran logam)
Secara ideal dalam proses pengujian
untuk mendapatkan hasil yang sebenarnya mendekati kenyataan maka jumlah sampel
yang diambil sebanyak mungkin. Untuk proses pengujian yang sifatnya tidak
merusak kita bisa melakukan pada semua produk. Namun hal ini dalam proses
pengujian yang sifatnya merusak tidaklah memungkinkan, karena biayanya terlalu
mahal. Untuk itu dilakukan pengambilan sampel yang jumlahnya bisa mewakili dari
produk benda tuang. Untuk pengujian bahan benda tuang minimal kita bisa
mengambil 3 buah jumlah sampel yang diambil secara acak. Jumlah sampel sebanyak
itu kiranya dapat mewakili produk benda tuang, karena untuk material benda
tuang yang dituang dalam satu proses peleburan sifat materialnya relatif homogen
atau sama.
Ukuran sampel disesuaikan dengan proses
pengujian yang dilakukan. Untuk setiap macam proses pengujian memiliki bentuk
dan ukuran sampel yang berbeda. Sebelum melakukan proses pengujian disarankan
untuk melihat kententuan ukuran sampel dan bentuk yang harus dipenuhi untuk
masing-masing pengujian. Biasanya ukuran dan bentuk yang diperlukan sudah ada
standarnya masing-masing. Hal ini dapat dilihat pada buku standar pengujian
bahan.
Menentukan Jumlah, Ukuran dan Bentuk Sampel. (pengecoran logam)
Reviewed by dpy
on
June 25, 2016
Rating:
No comments: