Hidup harus terus berlanjut


Sama sepertimu, orang yang menyakitimu juga hanyalah mahluk yang tak sempurna. Yang bisa saja melakukan banyak khilaf, dosa dan kesalahan. Maka dari itu, kamu tak perlu melempar sumpah padanya agar dia mendapatkan karma.
Kamu hanya harus percaya, di dunia ini berlaku sistem tabur-tuai, dimana si dia akan memetik sendiri buah dari apa yang dia tanam.
Sekarang, lebih baik untuk melanjutkan hidupmu, Kawan. Menuju masa depan yang sudah pasti menanti di depan sana.
Apakah kau begitu tersakiti dengan sikapnya?
Apakah kau begitu terluka?
Jika dengan semua perlakuannya membuatmu berfikir bahwa kamu juga manusia yang punya hati dan bisa merasa tersakiti. Bisa terluka.
Heyy Kawan, saat pasangan saling mencintai, mereka berdua akan saling berusaha untuk membahagiakan pasangannya. Tapi jika kamu malah merasa tersakiti olehnya, itu berarti tidak lagi disebut CINTA.
Ini bukan tentangmu yang tak bisa atau mungkin tak mampu mencari orang lain yang lebih bisa mencintaimu. Ini karena kamu tak cukup mengerti, kau harus faham sejak awal.
Lepaskanlah~
Tak perlu bersumpah akan ada karma. Belajarlah untuk cukup sadar, bahwa ada Tuhan yang melihat segalanya. Dan DIA tak pernah tertidur. Masih ada Tuhan yang Maha Adil dan kau tak perlu saling menyumpahi siapa yang akan mendapat karma. Sadar akan adanya Tuhan yang tak pernah tertidur saja sudah cukup kawan. Dia Sang Maha Adil, kau harus tau itu. Akan ada saat dimana yang bersedih akan terhibur, sesuai dengan rencana-Nya.
Saat ini kau hanya perlu berusaha tegar. Sembunyikan kesedihanmu dan jangan sampai orang lain tahu kalau kau sedang bersedih, lalu bisa saja mereka mengasihanimu. Tersenyumlah, karena sejatinya meskipun terluka, senyummu tetap indah. Memang tak mudah untuk memalsukan sebuah senyuman. Dia memang sudah mengacaukan semua isi hatimu. Dia memang sudah mengacaukan semua isi pikiranmu. Tapi kau tetap harus bangkit dan belajar untuk kembali merapihkan ruang hati dan pikiranmu yang masih porak-poranda. Jangan biarkan kemelut hatimu terbaca oleh orang-orang disekitarmu. Kamu harus berusaha memalsukan senyum agar mereka tahu bahwa kau cukup kuat melewati hari-harimu.
Karna sejatinya meskipun tersakiti, jika kau tersenyum akan tetap terlihat sebagai orang yang bahagia, bukankah bermanfaat menebar kebahagiaan kepada orang lain? Meskipun itu hanya senyum palsu?
Ya, kau harus menampilkan sisi terbaik dirimu pada orang lain, meski hatimu hampir menyerah untuk tetap menjalani hidup. Jangan berlebihan kawan! Karena memang itu yang harus kau lakukan.
Lepaskanlah~
Kau hanya perlu menerima kenyataan, bahwa sebenarnya kau bukanlah orang yang dia cintai. Berusahalah untuk tetap tegar, meski memori indah itu menari dipikiranmu. Iya, kamu harus tegar.
Tahukah kamu? Setiap perjalanan cinta pasti dan selalu menyisakan banyak memori indah. Ya, mungkin itu yang membuatmu masih saja memikirkan dia. Tapi semakin kau memikirkannya, akhirnya bukan kebahagiaan yang akan kamu dapatkan. Justru tambahan luka dan semakin luka.
Finally, kau harus belajar untuk memaksa dirimu menyadari bahwa kamu bukanlah pribadi yang dia cintai. Bahwa kamu bukanlah pribadi yang sebenarnya dia dambakan. Well, memang akan terasa susah dan berat sekali menerima sugesti itu. Tapi tiap kali kau teringat tentang dirinya, kamu harus kembali berteriak pada hatimu sendiri:

"Hey hati! Kamu bukanlah sosok yang dia cari!"

Berteriaklah dengan lantang, setidaknya hal yang demikian akan membantu menutup luka, dan semoga sakit hati itu segera sembuh.
Berterima kasih lah kepadaorang yang menyakitimu itu, karena tanpa kamu sadari dia telah memberikan pelajaran berharga. Kalau saja dia tak menyakitimu terlalu jauh seperti ini, mungkin kau tak akan menjadi pribadi yang sekuat ini.
Lepaskanlah~
Dan semoga kamu ataupun dia cepat disandingkan dengan seseorang yang pantas mendampingi kalian masing-masing :)
Demikianlah~
Hidup harus terus berlanjut Hidup harus terus berlanjut Reviewed by dpy on April 04, 2016 Rating: 5

No comments:

dpy
www.dpy.my.id. Powered by Blogger.