Mesin pembuat inti (pengecoran logam)



Pada pembuatan inti dengan mesin harus diperhatikan hal-hal berikut ini:
-      Kotak inti harus direncanakan sedemikian rupa agar pembuatan inti mudah. Ambil tindakan untuk mencegah keausan kotak yang disebabkan oleh pasir
-      Perlu dibuat lubang angin yang baik, agar udara dalam kotak inti dan yang dibawa ke dalamnya bersama pasir oleh tiupan, akan dikeluarkan secara baik. Bentuk, kedudukan, dan jumlah lubang angin, adalah faktor yang penting untuk membuat inti.
Secara umum langkah-langkah pembuatan inti dengan mesin meliputi: (a) Penutupan kotak inti; (b) Pemasukkan pasir ke kotak inti yang biasanya diikuti dengan pemadatan, karena mekanisme pemasukan umumnya dengan peniupan sehingga sekaligus akan memadatkan pasir; (c) Pengerasan; (d) Penarikan bagian-bagian lepas kotak inti; (e) Pembukaan kotak inti; dan (f) Pengambilan inti.
§  Penutupan kotak inti
Penutup kotak inti harus dikunci untuk menghindari lepasnya kedua belahan kotak inti. Alat pengunci umumnya bekerja secara pneumatis, hidrolis, maupun mekanis.


§  Pemasukkan pasir ke kotak inti
Mekanisme pemasukan pasir inti dapat dilakukan dengan metode disuntikkan, disemprotkan, maupun ditekan dan biasanya langsung langsung terbentuk. Pemadatan dengan tangan kadang-kadang masih diperlukan, tergantung dari jenis pasir yang dipakai dan kerumitan bentuk yang menyebabkan inti kurang terbentuk secara sempurna.


§  Pengerasan pasir inti
Pengerasan pasir inti dilakukan sesuai jenisnya. Hembusan gas digunakan pada pengerasan dengan metode CO2 dan Cold-box, sedangkan pada metode Hot-box dan Croning pengerasan dilakukan dengan panas dari mesin, dan pengerasan dalam dapur pemanas dipakai untuk metode pasir gemuk.
§  Penarikan bagian-bagian lepas kotak inti
Perencanaan yang tepat pada pembuatan kotak inti dengan beberapa bagian dari kotak yang dapat dilepas menjadi sangat penting pada inti dengan bentuk rumit. Bagian-bagian lepas ini ditarik setelah inti mengeras dan dikeluarkan dari kotak inti. Bagian-bagian lepas ini dapat juga ditarik sebelum kotak inti dibuka, tergantung pada perencanaannya.
§  Pengambilan inti
Setelah kotak inti dibuka, inti yang telah mengeras dapat diambil. Saat pembukaan, inti yang rumit akan tertinggal pada salah satu belahan kotak inti, sehingga diperlukan penyodokan.

Ilustrasi pada gambar 15, memperlihatkan suatu mekanisme penyodokan yang langsung terpasang pada kotak inti. Jika kotak inti dibuka, batang penyodok akan menahan inti sehingga ikut tertarik.
Mesin pembuat inti (pengecoran logam) Mesin pembuat inti (pengecoran logam) Reviewed by dpy on April 25, 2016 Rating: 5

No comments:

dpy
www.dpy.my.id. Powered by Blogger.