Membaca dan Memahami Lembaran Kerja


Jenis rakitan pada pekerjaan pelat dapat dibagi menjadi dua, yaitu rakitan tetap dan rakitan tidak tetap. Rakitan tetap adalah jenis rakitan yang tidak dapat dibongkar lagi. Jika salah satu komponen dari rakitan dibongkar maka rakitan akan mengalami kerusakan. Sedangkan rakitan tidak tetap adalah jenis rakitan yang dapat dibongkar pasang. Pada rakitan ini jika dikehendaki dibongkar tidak akan merusak komponen-komponen yang dirakit.
Rakitan tetap dapat dilakukan dengan cara menyambung pelat satu dengan pelat yang lain. Cara penyambungan yang dapat digunakan adalah dengan cara mengelas, mengeling, dan sambungan rapat atau sesak. Keuntungan rakitan tetap adalah sambungan cukup kuat dan jarang mengalami kerusakan dalam waktu dekat. Unjuk erja rakitan lebih kuat dan mantap. Adapun kekurangannya adalah apabila salah satu komponen mengalami kerusakan tidak dapat diganti tanpa merusak yang lain, sehingga biaya perbaikan lebih mahal. Jenis sambungan yang dapat dimasukkan dalam sambungan las diantaranya adalah las busur listrik, las brazing, solder dan sambungan adhesif. Las busur listrik yang digunakan adalah las listrik, las MIG, dan las TIG. Pada proses pengelingan dapat dilakukan dengan cara pengelingan panas atau pengelingan dingin. Ada berbagai macam cara pengelingan, misalnya: pengelingan tunggal, pengelingan ganda, dan sebagainya.
Pada sambungan rapat maka dua buah benda kerja dapat disambung pada suhu yang tinggi, dan pada waktu dingin benda yang satu akan menyusut sehingga dapat menyambung dengan sangat erat. Ada juga benda yang didinginkan sampai suhu minus setelah suhu biasa benda akan mengembang sehingga akan dipegang sangat erat oleh benda pasangannya.
Rakitan tidak tetap dapat dilakukan dengan cara menyambung benda yang akan dirakit dengan sambungan pasak, ulir, atau kunci. Pada rakitan ini benda kerja dapat dibongkar pasang tanpa merusak salah satu komponennya. Keuntungan sambungan ini adalah jika ada bagian yang rusak dapat diperbaiki. Selain itu sambungan seperti ini biayanya lebih murah. Adapun kekurangan dari rakitan tidak tetap adalah komponen-komponen mudah rusak sehingga perawatannya memerlukan biaya yang lebih mahal.
  
RANGKUMAN
Dalam merakit pekerjaan pelat ada yang disambung tetap tidak akan dibongkar dan ada yang disambung tidak tetap karena akan dibongkar pasang. Contoh sambungan tetap pada perakitan pelat adalah sambungan las, sambungan keling dan sambungan lipat. Contoh sambungan tidak tetap pada perakitan pelat adalah sambungan yang menggunakan mur dan baut.   
Membaca dan Memahami Lembaran Kerja Membaca dan Memahami Lembaran Kerja Reviewed by dpy on March 30, 2015 Rating: 5

No comments:

dpy
www.dpy.my.id. Powered by Blogger.