Memilih dan Menggunakan Perlengkapan Perakitan Pelat dan Lembaran



Berbagai macam peralatan yang digunakan pada proses perakitan pelat terbagi dalam lima bagian yang penting yaitu: mesin-mesin yang berkaitan dengan pelat, pencekam atau ragum, peralatan kerja, peralatan pengukuran dan pelat pola.
Mesin-mesin yang ada pada pekerjaan perakitan pelat pada umumnya digunakan untuk memotong pelat. Ada mesin-mesin pemotong pelat yang digerakkan dengan motor listrik, tetapi ada juga yang digerakkan sistem tuas. Mesin yang digerakkan dengan motor listrik mempunyai kapasitas pemotongan tebal pelat yang lebih besar. Tebal pelat sampai dengan 6 mm yang terbuat dari bahan baja dapat dipotong dengan mesin ini. Sedangkan mesin dengan sistem tuas yang digerakkan dengan kekuatan tangan kapasitasnya hanya mencapai 2 mm. Mesin yang lain digunakan untuk mengerol pelat dan ada yang  digunakan untuk menekuk pelat. Untuk menyambung dengan rakitan tetap biasanya menggunakan mesin bor. Selain itu bisa menggunakan sambungan las.
Pencekam atau ragum yang digunakan pada perakitan pelat ada beberapa macam misalnya: pencekam yang dipasang pada meja, pencekam yang dipasang pada mesin dan pencekam dengan nok. Pada umumnya pencekam memiliki jarak pencekaman tertentu, kadang-kadang mencapai ukuran lebar 200 mm dan panjang pencekaman 300 mm. Pencekam digunakan memegang benda kerja agar mudah dikerjakan.
Peralatan kerja yang banyak digunakan pada perakitan pelat dapat dibagi menjadi beberapa grup, pertama peralatan untuk memotong, misalnya: pahat baja, gunting dan bor. Kedua peralatan untuk memukul, misalnya: palu plastik, palu besi, dan alur perapat. Ketiga alat-alat landasan seperti landasan bundar, landasan persegi, landasan setengah lingkaran. Keempat peralatan untuk penekukan. Kelima peralatan untuk memegang, misalnya: ragum, tang. Keenam peralatan untuk menggambar, misalnya: penggores, mistar baja, jangka. Ketujuh peralatan untuk solder.
Peralatan pengukuran yang banyak digunakan pada perakitan pelat digunakan untuk membuat ukuran panjang, lebar, tinggi, diameter, radius dan sebagainya. Keakuratan dalam penggambaran sangat ditentukan dengan alat-alat ukur yang disediakan. Alat-alat ukur yang banyak digunakan adalah mistar baja yang akurasinya dapat mencapai 0,5 mm. Panjang mistar baja mencpai 150 mm hingga 1000 mm. Alat ukur yang lain adalah jangka sorong. Jangka sorong ini mempunyai keakuratan mencapai 0,1 mm tetapi ada yang dibuat hingga mencapai akurat 0,05 mm. Untuk mengukur sudut dapat digunakan penyiku untuk mengetahui ketegaklurusan suatu benda. Alat pengukur sudut yang lain adalah busur derajat.
Pelat pola digunakan untuk membantu dalam penggambaran pemotongan pelat dan pengeboran. Pelat pola ini dibuat dari bahan baja karbon dengan tebal 1,5 mm hingga 3 mm dan biasanya permukaannya dikeraskan. Bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk segitiga samakaki, trapesium, bulat, dan persegi panjang.
Memilih dan Menggunakan Perlengkapan Perakitan Pelat dan Lembaran Memilih dan Menggunakan Perlengkapan Perakitan Pelat dan Lembaran Reviewed by dpy on March 31, 2015 Rating: 5

No comments:

dpy
www.dpy.my.id. Powered by Blogger.